TUGAS PAPER
SISTEM PAKAR DIAGNOSA AWAL KANKER
SERVIKS DENGAN
METODE CERTAINTY FACTOR
Sistem pakar (expert system)
secara umum adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke
komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa
dilakukan oleh para ahli. Atau dengan kata lain sistem pakar adalah sistem yang
didesain dan diimplementasikan dengan bantuan bahasa pemrograman tertentu untuk
dapat menyelesaikan masalah seperti yang dilakukan oleh para ahli. Diharapkan
dengan sistem ini, orang awam dapat menyelesaikan masalah tertentu baik
‘sedikit’ rumit ataupun rumit sekalipun ‘tanpa’ bantuan para ahli dalam bidang
tersebut. Sedangkan bagi para ahli, sistem ini dapat digunakan sebagai asisten
yang berpengalaman. Aplikasi yang dikembangkan ini bertujuan untuk menentukan
jenis gangguan pada wanita mulai umur 17 tahun dengan hanya memperhatikan
gejalagejala yang dialami. Dengan menggunakan metode Certanty Factor (CF),
didapatkan nilai Kemungkinan gangguan yang dialami pasien.
PEMBAHASAN
A. Definisi Kanker Serviks
Kanker serviks atau
kanker mulut rahim adalah kanker yang terjadi pada daerah leher rahim. Kanker
serviks adalah jenis kanker yang paling sering dijumpai pada wanita setelah
kanker payudara dan dapat menyebabkan kematian. Angka kejadiannya sekitar 74%
dibandingkan kanker ginekologi lainnya. Data WHO tahun 2003 menyebutkan bahwa
sekitar 500.000 wanita setiap tahunnya didiagnosa menderita kanker serviks, dan
hampir 60% diantaranya meninggal dunia. Di Indonesia diperkirakan terjadi
sekitar 40 kasus baru per harinya dan 50% diantaranya meninggal karena penyakit
tersebut. Secara epidemiologi, kanker serviks cenderung timbul pada kelompok
usia 33-55 tahun, tetapi dapat juga timbul pada usia yang lebih muda. Namun
pengetahuan mengenai kanker ini sangat minim diketahui oleh wanita Indonesia.
Sehingga terkadang mereka tidak menyadari telah terserang penyakit ini. Hal ini
disebabkan oleh tidak nampak gejala yang sangat mengganggu pada stadium-stadium
awal. Maka dari itu, pada penelitian ini diharapkan dapat membantu mendeteksi
gejala-gejala awal pada kankerserviks, sehingga pencegahan dapat dilakukan
lebih dini.
B. Metodologi Penelitian
1. Sumber
Data
Sumber
data yang digunakan dalam sistem pakar ini meliputi data penyakit dan data
gejala yang menyerang rahim
wanita. Ada beberapa data penyakit dan data gejala yang dicontohkan dalam table. Data pengetahuan dari
data penyakit dan data gejala, yang berupa MB dan MD, merupakan data yang fiktif (yang digunakan
sebagai contoh)
Tabel Sampel
Pengetahuan
2.
Diagram Alir
Proses-proses yang ada pada sistem pakar dirancang dengan
Diagram Alir (DataFlow Diagram). Ada tiga macam proses utama yang dikembangkan
pada sistem pakar ini, yaitu proses pembentukan kaidah yang ditunjukan pada
Gambar 2, proses penentuan penyakit yang diderita pasien dan proses penentuan
terapi yang ditunjukan oleh Gambar 3. DFD keseluruhan sistem tidak disajikan
pada tulisan ini.
C.
Hasil
Knowledge
yang direpresentasikan tersebut dipakai untuk membentuk kaidah produksi sebagai
berikut:
Kanker
Servis (KS), dengan CF = x JIKA terdapat Kumpulan Gejala ( Gejala 1 AND Gejala
2..n)
Sebagai
contoh kaidah kanker serviks.
CF = 0,9
JIKA nyeri
pada anggota gerak
DAN
pendarahan setelah menopause
DAN pernah
menggunakan DES
Nilai CF
adalah tingkat kepastian bahwa gejala G1 dan G2..Gn ,menunjukkan adanya kanker
serviks.
Kaidah
terapi berbentuk sebagai berikut:
Terapi = pap
smear atau IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) CF = 0,9
Kaidah-kaidah
tersebut disimpan membentuk knowledge base yang diimplementasikan dalam bentuk
tabel tabel:
1.
Tabel Gejala (Id, Nama Gejala, Keterangan )
2.
Tabel Penyakit (Nama Penyakit, CFPenyakit)
3.
Tabel Anjuran (Id,Rule,Saran)
4.
Tabel klinik Rujukan (Kode Klinik, Nama Klinik, Alamat
Kota)
Inference
Engine
Sistem pakar
melakukan diagnosa dengan menggunakan forward chaining untuk menentukan kanker
serviks. Metode forward chaining digunakan sistem pakar untuk menentukan jenis
penyakit yang telah ditemukan. Data yang digunakan sistem pakar dalam melakukan
inferensi adalah jawaban penderita atas pertanyaan yang diberikan oleh sistem
pakar. Sistem pakar tidak akan mengulang pertanyaan yang pernah diberikan kepada
penderita, sehingga sistem pakar memerlukan tempat penyimpanan untuk pertanyaan
yang telah diberikan. Sistem pakar juga akan menyimpan kesimpulan
D. KESIMPULAN & MANFAAT
Berdasarkan
analisis dan perancangan sistem pakar diagnosa kanker cervix ini, mulai dari
tahap analisa, perancangan sampai implementasi sistem, maka dapat ditarik
beberapa kesimpulan sebagai berikut :
a.
Sistem pakar diagnosa kanker cervix ini bisa menjadi
suatu media informasi kemampuan, pengetahuan dan sarana deteksi (berdasarkan
umur, gejala atau keluhan) bagi orang awan dalam mendeteksi kondisi awal dari
kanker cervix secara mandiri dengan bantuan teknologi.
b.
Aplikasi ini diharapkan mengurangi biaya konsultasi dan
perjalanan (bagi wanita – wanita yang hidup didaerah terpencil) mendapatkan
informasi dan penanganan tentang kanker Servix.
c.
Aplikasi ini mengggunkan metode kepastian nilai
(berdasarkan pengetahuan pakar) yang diharapkanmemberikan kepercayaan terhadap
diagnosa tentang penyakit yang dideritanya.
0 komentar:
Posting Komentar